Penumbuhan Budi Pekerti Smart Tren Ramadan SMA Logos 2025

"Menumbuhkan Budaya Malu di Kalangan Pelajar" Pada sesi Materi Umum dalam rangkaian kegiatan Smart Tren Ramadan SMA Logos, siswa-siswi mengikuti pembelajaran bertema "Menumbuhkan Budaya Malu di Kalangan Pelajar". Sesi ini bertujuan untuk membangun karakter positif dalam diri pelajar dengan menanamkan rasa malu sebagai kontrol diri dalam bertindak dan bersikap. Kegiatan ini dimulai pukul 10.30 WIB, di mana para siswa berkumpul di aula sekolah dengan penuh antusias. Pemateri, seorang pendidik yang berpengalaman dalam pembentukan karakter pelajar, membuka sesi dengan refleksi tentang arti budaya malu dalam Islam dan kehidupan sosial. Dijelaskan bahwa malu bukanlah kelemahan, melainkan sebuah benteng moral yang dapat mencegah seseorang dari perbuatan yang tidak baik. Dalam pemaparannya, pemateri menekankan bahwa budaya malu yang dimaksud bukanlah malu untuk berbuat kebaikan, tetapi malu ketika melakukan kesalahan atau melanggar norma-norma yang berlaku. Contohnya, malu ketika tidak menghormati guru, malu ketika menyontek, atau malu ketika tidak menjalankan kewajiban sebagai pelajar. Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa dapat memiliki kesadaran untuk menjaga sikap, perilaku, dan tanggung jawab mereka dengan lebih baik. Untuk memperdalam pemahaman, sesi ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab. Siswa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta pendapat mengenai situasi di mana mereka merasa malu dan bagaimana cara mengatasinya. Melalui diskusi ini, mereka semakin memahami bahwa rasa malu yang benar dapat menjadi motivasi untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Menjelang akhir sesi, pemateri memberikan beberapa strategi praktis untuk menumbuhkan budaya malu yang positif, seperti selalu mengingat konsekuensi dari setiap tindakan, menjaga lingkungan pergaulan yang baik, serta membiasakan diri untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki kesalahan. Dengan berakhirnya sesi ini pada pukul **11.30 WIB**, diharapkan siswa-siswi SMA Logos dapat menerapkan budaya malu yang positif dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tumbuh menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan berakhlak mulia.

• Jumlah Peserta Didik : 225