IQRO Chapter 5 "Dari Hati Menjadi Aksi"

Pada pagi yang tenang, langkah-langkah para siswa-siswi SMAN 23 mengawali hari pertama kegiatan pesantren Ramadan dengan penuh khidmat. Rangkaian acara dimulai dengan Tadarus Pagi, di mana lantunan ayat-ayat suci Al-Quran menggema lembut, memberikan ketenangan serta menambah keimanan di dalam hati. Setelah itu, para siswa melaksanakan shalat dhuha dengan penuh kekhusyukan, memanjatkan doa agar senantiasa diberkahi rezeki dan kelapangan hidup. Setiap sujud yang dilakukan seakan mengajarkan bahwa ketulusan dan kepasrahan adalah kunci menuju ketenteraman. Menjelang siang, acara dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan Dr. Latief Awaludin, SH, I, M.A @latiefawaludin sebagai narasumber. Beliau menyampaikan materi dengan mendalam mengenai zakat dan kepedulian sosial, infaq, serta pentingnya berbagi kepada sesama. Uraian yang disampaikan memberikan pemahaman bahwa kekayaan sejati terletak pada apa yang dapat diberikan dengan ikhlas, bukan pada apa yang dimiliki. Selanjutnya, kegiatan Sosialisasi Ghasankara turut menambah wawasan para siswa mengenai upaya-upaya konkret dalam mewujudkan kebermanfaatan bersama. Ketika waktu dzuhur tiba, para siswa melaksanakan shalat berjamaah dengan tertib dan khusyuk. Kegiatan hari ini ditutup dengan kultum yang menyampaikan pesan-pesan moral untuk senantiasa menghidupkan keimanan melalui tindakan nyata yang penuh keikhlasan. Hari pertama ini mengajarkan kepada para siswa bahwa tema "Dari Hati Menjadi Aksi" bukan sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan untuk mengamalkan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari. 🌿

• Jumlah Peserta Didik : 684